07/08/10

Legenda Sejarah Kepanjen Malang

(Versi Japanan)
Oleh : Agung Cahyo Wibowo


Panji Pulang Jiwo datang ke Malang ada dua versi sebagai pedagang dan sebagai mengungsi karena ada peperangan di Madura, yang akhirnya Ingin memperistri Proberetno (Putri Kadipaten Malang) .

Sumolewo berasal dari Gempol-porong, dan bekerja di Kadipaten Malang sebagai Aris didaerah Japanan-Malang, Sumolewo punya guru bernama Ki Japar Sodik yang terkenal mumpuni ilmu kanuragannya, dan pernah berpesan melarang tidak boleh memperistri Proboretno dan apabila dilanggar maka akan terjadi kematian yang disebabkan oleh seorang laki-laki dari utara timur, orangnya memakai anting-anting dan berkumis
Roro Ayu Proboretno adalah Putri dari Adipati Malang, dan seorang gadis yang lincah dan suka ilmu kanuragam, Karena Keluarga menyarankan agar mau menikah, dan Proboretno sering menolak dan karena desakan keluarga maka Proboretno mengajukan syarat yaitu “Apabila ada seorang lelaki yang bisa mengalahkan kekuaatan ilmu kanuragannya maka sanggup untuk menjadi istrinya, akhirnya Adipati Malang mengumumkan sayembara tersebut.
Kabar sayembara sudah tersebar keluar daerah Kadipaten Malang, dan akhirnya Sumolewo bekeinginan untuk mengikuti, tetapi karena pesan gurunya yang melarang memperistri Roro Proberetno akhirnya dilanggar, dia ingin menghidari dari takdir kematian maka dia membuat aturan untuk melarang orang asing tidak boleh masuk daerah Kadipaten Malang bagi yang mempunyai ciri-ciri: berasal dari arah utara timur, masih muda dan berkumis maka akan diberhentikan, yang mirip dengan sarat-sarat tadi maka langsung dibunuh di daerah Lawang (dijuluki kali getih didaerah)

Tetapi tujuan Sumolewo tidak berhasil, sedangkan Raden Panji bisa memasuki kadipaten Malang dan akhirnya mengikuti sayembara, tetapi pada masa pelaksanaan sayembara Sumolewo ingin melawan Raden Panji Pulang Jiwo, terjadilah pertempuran yang sengit yang akhirnya dimenangkan oleh Raden Panji dan Sumolewo meninggal,
Raden Panji akhirnya berkesempatan untuk bertanding Kemampuannya dengan Roro Proboretno, karena kesaktian Raden Panji lebih unggul, pada waktu Roro Proboretno terdesak lari dan bersembunyi di Gua Tepi sungai Brantas (gua bertapanya Proboretno), yang ditutup dengan batu yang bernama “Nini Growah” yang dipakai untuk bersembunyi waktu perang kesaktian, yang akhirnya bisa diketahui oleh Raden Panji, Pulang Jiwo dan akhirnya sayembara selesai dengan penyerahan Roro Proboretno.

Orang Tua Proboretno Adipati Malang menepati janjinya untuk menikahkan anaknya dengan Raden Panji Pulangjiwo, walaupun hatinya menolak dengan kehadirannya Raden  Panji Pulang Jiwo, perkawinan antara Raden Panji dengan Roro Proboretno mempunyai keturunan seorang putra Bernama Raden Panji Wulung.

Pada suatu waktu Adipati Malang, mengutus Randen Panji untuk menyelesaikan peperangan diluar kota Malang tepatnya sebelah timur kadipaten Malang, sebagai Pimpinan Pasukan Kadipaten Malang, Pada masa perang memang terjadi dengan sengit dan tidak seimbang, dengan bantuan Roro Proboretno istri setianya dengan sukmanya. Akal licik dari Kolompok yang tidak suka dengan raden Panji membuat kabar bohong bahwa Raden Panji telah meninggal dipertempuran. Kabar bohong ini didengar oleh Putri Proboretno yang akhirnya jatuh sakit dan pada proses akan dibawah ke Kadipaten maka meninggalah dalam perjalanannya terus dimakamkan (di belakang kantor Diknas Kab Malang)

Kabar Raden panji akan pulang menuju Kadipati Malang, dengan posisi marah karena Proboretno meninggal dunia, Upaya Adipati Malang memerintahkan untuk menutup jalan masuk ke Kadipaden Malang, Raden Panji mengambil strategi untuk masuk kadipaten Malang dengan melalui Malang Timur yaitu daerah Kedung Kandang Malang (tempat piaraan hewan-hewan )

Dengan meninggalnya istrinya raden Panji Pulang Jiwo tertekan jiwannya, Adipati Malang untuk menghadapi dan membunuh Raden Panji yang terkenal Mahir ilmu Kanuragan memakai akal busuk. Dengan membuat suatu Panggung Jebakan yang diatasnya adik perempuannya dihias mirip Putri Proboretno, karena tahu masih hidup maka cepat-cepat mendekat ke perempuan itu, tepat didekat panggung Raden Panji Pulang Jiwo mati dijebak berupa lubang sumur dan akhirnya masuklah ke lubang sumur, prajurit-prajurit kadipaten segera membunuhnya, lalu dimakam didekat kuburan Putri Proboretno, di Jl. Penarukan Kepanjen-Malang (dekat stasiun Kepanjen Malang).



ingin membaca versi Mataram........ klik disini 

Lowongan Kerja atau Kursus Komputer



Kursus Komputer di Kepanjen Malang  

Keterampilan komputer memiliki korelasi yang erat dengan  bekerja dengan Komputer, dan tidak dapat dipisahkan lagi dari semua aktifitas pekerjaan. Teknologi Informasi telah mereformasi cara perusahaan berinteraksi dengan karyawan serta pelanggan maupun cara setiap individu dalam membangun sukses karirnya. 

Dharma Wiyata Komputer telah membantu mentransformasi peserta untuk mencapai tujuan mereka. Dharma Wiyata Kepanjen Malang akan tetap berada sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dengan mengedepankan penguasaan computer skill untuk memberdayakan individu dan suksesnya perusahaan melalui computer training. 

klik website : Dharma Wiyata komputer telah menyediakan jasa Kursus Komputer dan bersertifikat dengan materi untuk kerja dan bersertifikat, dengan Biaya Ringan, karena :

Materi sesuai dengan Dunia Kerja
Pengalaman panjang dalam dunia pendidikan dengan kompetensi pada bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi menghasilkan Materi dan Kurikulum yang teruji dengan 80% pelatihan merupakan praktek melalui soal latihan stady kasus pada dunia kerja.

Instruktur berpengalaman 
Instruktur yang mengajar diseleksi melalui proses yang ketat, training khusus instruktur serta ujian permodul untuk mendapatkan sertifikat mengajar. Kelas kami sudah dilengkapi perlengkapan modern termasuk PC yang up to date, program-program baru sesuai dengan dunia kerja .

Lulusan di jamin bisa kerja dengan komputer
Dalam pelatihan cara belajar yang digunakan adalah "mampu berlanjut" artinya siswa yang masih belum bisa/ragu kemampuan tidak ditambahkan materi, dan materi akan diulang-ulang sampai bisa, kalau sudah bisa baru ditambah materi baru. Sedangkan waktu lama tidak jadi masalah bagi siswa karena biaya kursus tidak ada tambahan. 

Bagaimana..... dengan sertifikat anda.......?  
Pemegang sertifikat kami sudah jaminan memiliki kemampuan kerja, yang pasti kantor/perusahaan akan senang mempekererjakan anda..... 

klik website : Dharma Wiyata Komputer telah menyediakan jasa Kursus Komputer dan bersertifikat dengan materi untuk kerja dan bersertifikat, dengan Biaya Ringan, karena.

03/08/10

Identitas Kultural Diperlukan


Kepanjen (19/7/2010)-Identitas kultural milik Kabupaten Malang perlu ditonjolkan sebagai ikon. Selain sebagai upaya pelestarian, ia akan menjadi kekhasan serta mendukung aspek kebudayaan lainnya.
"Bisa juga, misalnya, hal itu diekspresikan dalam arsitektur bangunan di wilayah Kepanjen ini," kata Camat Kepanjen, Noorman Ramdansyah,SH, saat membuka Sarasehan Budaya Jawa di Pendopo Kecamatan Kepanjen, Senin (19/7).

Hal senada juga diungkapkan, Drs. Tarmudji yang hadir mewakili Dinas Pariwisata Kab. Malang. Menurutnya identitas kultural itu juga tergambar dalam ekspresi seni khas Malangan. "Seni ini nanti juga akan memberikan dukungan terhadap dunia kepariwisataan," ulasnya.

Ketua panitia sarasehan, Agung Cahyo Wibowo mengatakan, sarasehan ini adalah langkah awal untuk menggagas kegiatan selanjutnya. Agung mengaku kali ini memang belum semua seniman hadir. "Ini kan langkah awal saja, jadi sifatnya masih umum. Nanti kita akan gagas lebih rinci lagi bagaimana menggiatkan kesenian di Malang Raya," janjinya saat dihubungi via telepon. (Humas/Ali SM)

copy : http://www.malangkab.go.id

02/08/10

Sadar JATI DIRI Bangsa

Oleh : Agung Cahyo Wibowo



 Sebuah ajakan yang bersifat nasionalisme yang saat ini kian pudar, khusunya di lingkungan generasi muda. Mengembalikan Jati Diri Bangsa Indonesia sudah selayaknya kita bangkitkan kembali sejak saat ini,  sejak dini, dan di mulai dari diri kita sendiri.

Memang diakui sadar jati diri berbangsa tidak bisa kita buat dalam satu malam, perlu waktu dan proses panjang. Setidaknya sebagai blogger pemula, saya bisa menulis ajakan untuk mengembalikan citra bangsa dan jati diri daerah untuk bangsa indonesia.


Sedangkan Jati diri Indonesia = Pancasila dan UUD 45,  digeser dengan dalih adanya perubahan Informasi & era Globalisasi. Mulai banyak contoh yang kita dengar, lihat adanya penyelesaian Masalah Negara, tidak dikembalikan pada Hukum Dasar Pancasila dan UUD 45,  yang pasti diselesaikan dengan Politik, yang tentunya rawan dipakai untuk kepentingan pribadi atau Kelompok.
Contoh sederhana yang patut kita lakukan, adalah bersikap layaknya orang indonesia yang ber-Pancasila di manapun kita berada termasuk apabila kita sedang berada di negara asing. Dengan sikap bangsa indonesia yang ramah tamah saya yakin, orang luar negeri akan memahami bahwa kita punya harga diri yang patut di segani dan dihormati.

Begitu juga apa bila kita kedapatan tamu orang asing diindonesia sudah sewajarnya jika kita beretika,/ menjamu mereka sebaik mungkin yang kita bisa. Bisa juga kita berusaha menampilkan budaya leluhur kita, memakai dan bangga atas apa yang kita miliki. 

Apabila anda seorang ayah maupun ibu mari kita kenalkan anak anak kita warisan budaya seni dan adat istiadat indonesia ke generasi kita agar budaya indonesia tetap terjaga. Saya yakin lambat laun proses mengembalikan sadar jati diri daerah dan bangsa ini kan terwujud.

Dengan bersikap saling berteposeliro dan saling menghormati tetangga dan bangsa sendiri, memakai produk dalam negeri yang bagus dan dengan sebaik baiknya akan mencitrakan semangat kebersamaan dan pada akhirnya bangsa lain akan salut pada kita. 

Secara pribadi saya sangat menyukai cerita masa lampau saat kakek dan nenek saya bercerita akan loh jinawinya Indonesia di masa lampau, saya kira anda demikian. Harapan saya apapun itu wujudnya, 

Wahai Generasi Muda  banggalah sebagai bangsa indonesia, disini kita hidup, disini kita menghirup udara, disini kita mengukir cita, menggapai asa, disini generasi kita akan kita lahirkan untuk di kenang 100 tahun lagi, di tanah ibu pertiwi, disini di negara Indonesia Kita Mengukir Budaya, Seni, Sastra Basa dan menjadi Sejarah daerah.