23/02/24

Sungai Molek Ciptakan Ekonomi Baru

oleh : 
Agung Cahyo Wibowo
konsultan wisata


Sungai Molek, yang terletak di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Indonesia, membawa sejarah panjang dan peran penting dalam kehidupan masyarakat sekitar. Dengan panjang sekitar 25 km, sungai ini bukan hanya sekadar aliran air, melainkan juga sumber kehidupan bagi penduduk setempat.

Sungai molek belum di optimalkan fungsi ekonominya (foto : 2017)


Sungai Molek telah menjadi penopang utama dalam sektor pertanian, menyediakan air irigasi yang vital untuk tanaman-tanaman di sepanjang tepiannya. Selain itu, sungai ini juga menjadi tempat penting bagi kegiatan sehari-hari masyarakat, seperti tempat mandi dan mencuci.

Namun, tidak semua cerita tentang Sungai Molek berjalan mulus. Saat musim hujan tiba, sungai ini sering kali meluap, menyebabkan banjir yang dapat merusak pemukiman dan lahan pertanian di sekitarnya. Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat setempat terus berupaya untuk menjaga kebersihan dan ketersediaan air di Sungai Molek agar dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui program penghijauan dan penanaman pohon untuk mengurangi erosi dan meningkatkan kesuburan tanah di sekitar sungai. Selain itu, kegiatan pembersihan sungai secara berkala juga dilakukan untuk mencegah penumpukan sampah dan limbah yang dapat mencemari air sungai.

Sejarah pembangunan Sungai Molek juga mencatat peran pentingnya dalam perkembangan wilayah. Dengan pembangunan infrastruktur irigasi seperti Molek werken pada awal abad ke-20, sungai ini tidak hanya menjadi sumber air, tetapi juga merupakan penanda kemajuan teknologi pada masanya.


Kini, Sungai Molek bukan hanya menjadi saksi bisu perkembangan, tetapi juga menjadi destinasi wisata alam yang menarik bagi pengunjung. Wisatawan dapat menikmati keindahan alam sekitar sungai dengan berjalan-jalan atau trekking di sepanjang alirannya. Namun, dalam menikmati keindahan alam ini, menjaga kebersihan dan keselamatan lingkungan tetap menjadi prioritas.

Sungai Molek tidak hanya merupakan sebuah sungai, tetapi juga merupakan bagian dari kehidupan dan sejarah Kabupaten Malang yang patut dijaga dan dilestarikan untuk generasi mendatang.


Altenatif dan Peluang Ekonomi Baru

Dengan terciptanya sungai buatan yang lebar, atau yang dikenal sebagai Sungai Molek, muncul peluang ekonomi baru yang menjanjikan bagi masyarakat setempat. Potensi ini mencakup berbagai sektor, mulai dari pariwisata sungai hingga pertanian yang lebih produktif. Bisnis wisata sungai seperti penyewaan perahu wisata dan penginapan tepi sungai dapat berkembang pesat, sementara lahan pertanian di sekitarnya dapat menjadi lebih subur dan menghasilkan hasil yang lebih melimpah. Hal ini membuka pintu bagi peluang-peluang ekonomi kreatif dan berkelanjutan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas.

contoh "Wisata Baru Kota Kepanjen"  sungai Molek
Wisata Bangunan
Wisata Remaja
Wisata River (jalan/bersepeda)
Pasar Kuliner Sungai
 
Keberadaan sungai menjadi sumber daya yang tak ternilai bagi masyarakat setempat. Dengan keunikan dan keindahan yang dimilikinya, Sungai Molek menjadi potensi besar untuk dikembangkan sebagai daya tarik wisata alternatif. Usaha-usaha yang berorientasi pada pariwisata sungai, seperti penyewaan perahu, wisata air, dan penginapan tepi sungai, dapat menjadi peluang ekonomi yang menjanjikan. Dengan menawarkan pengalaman wisata yang berbeda dan memikat, kunjungan wisatawan dapat meningkat secara signifikan, memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat di sepanjang sungai tersebut.

Code River Walk, sebagai program unggulan, menawarkan peluang ekonomi yang menarik dengan menyusuri kampung-kampung melalui tepian sungai. Melalui atraksi edukasi seperti sekolah sungai yang fokus pada tata kelola lingkungan di bantaran Sungai Molek, masyarakat lokal dapat mengembangkan berbagai usaha terkait pariwisata dan pendidikan lingkungan. Bisnis penyewaan perahu, pedagang makanan dan souvenir, serta penyedia jasa tur edukasi dapat berkembang pesat, memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Dalam rangka mengangkat potensi pariwisata Kota Kepanjen, sebuah acara Pawai Hiburan yang mengusung tema "Harmony of Patirtan" diinisiasi. Dalam kegiatan yang meriah ini, peserta pawai menampilkan aksinya dengan menyusuri Sungai Molek sepanjang satu kilometer menggunakan rakit yang dipercantik dengan dekorasi khas daerah, sementara panorama alam yang indah memperkaya pengalaman wisata mereka. Setelah menyusuri sungai, para peserta kemudian tampil di panggung utama yang didirikan di Dermaga Pentas Seni, tempat di mana kemegahan alam dan budaya lokal dipadukan dengan harmoni.

Tidak hanya menyuguhkan panorama alam yang menakjubkan, tetapi juga atraksi budaya yang memukau. Para peserta pawai menghidupkan panggung dengan tarian-tarian yang menggambarkan keindahan alam sekitar dan kekayaan budaya lokal. Tarian-tarian yang dipertunjukkan menggambarkan cerita-cerita tentang kehidupan sehari-hari di sepanjang Sungai Molek, menciptakan nuansa yang memesona dan mengundang decak kagum dari para penonton.

Acara ini tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga peluang ekonomi yang sangat menjanjikan bagi masyarakat setempat. Dengan meningkatnya minat wisatawan untuk mengunjungi Kota Kepanjen dan menikmati acara Pawai Hiburan "Harmony of Patirtan", pelaku usaha di sektor pariwisata dapat mengembangkan berbagai usaha terkait, seperti penyediaan akomodasi, jasa makanan dan minuman, serta kerajinan tangan dan souvenir. Selain itu, acara ini juga membuka peluang bagi pengembangan berbagai produk wisata berbasis budaya lokal, yang dapat menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan yang mengunjungi kota tersebut.

Dengan demikian, Pawai Hiburan "Harmony of Patirtan" bukan hanya menjadi wahana untuk menghibur dan mempromosikan potensi pariwisata Kota Kepanjen, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan perekonomian lokal dan kesejahteraan masyarakat sekitar.



--------- 👦👧👨👩👮 -------



Kantor Perikanan sudah ada Sejak Orde Lama

 



Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Malang resmi terbentuk sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 73 Tahun 2018. Pembentukan cabang dinas ini dilakukan untuk meningkatkan efektivitas penyelenggaraan urusan pemerintahan dalam lingkup Dinas Kelautan dan Perikanan. Struktur organisasi dari cabang dinas tersebut terdiri dari Sub Bagian Tata Usaha, Seksi Konservasi Kelautan, dan Seksi Verifikasi Perizinan.

Tugas utama Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan adalah mendukung Kepala Dinas dalam melaksanakan sebagian urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Provinsi di wilayah kerjanya. Wilayah kerja tersebut mencakup Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Batu, Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kota Surabaya, dan Kabupaten Sidoarjo.

Tugas pokok Dinas Perikanan Kabupaten Malang adalah :

    1. Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang perikanan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan;
    2. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya.

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana uraian di atas, Dinas Perikanan Kabupaten Malang memiliki fungsi sebagai berikut :

    1. Pelaksanaan kewenangan, kebijakan daerah dan kebijakan teknis di bidang Pemberdayaan Nelayan Kecil dan Pembudidaya Ikan, Pelayanan Usaha Perikanan, dan Pengelolaan Pembudiyaan Ikan;
    2. Pembinaan dan pelayanan kepada masyarakat terhadap pendayagunaan sumberdaya Perikanan;
    3. Pelaksanaan penyelenggaraan administrasi umum, pengelolaan, pengumpulan dan analisis data untuk penyusunan program kegiatan pada Dinas Perikanan;
    4. Perencanaan strategis pada Dinas Perikanan;
    5. Pembinaan UPT dalam lingkup tugasnya;
    6. Pelaksanaan kerjasama lembaga pemerintah dan lembaga-lembaga lainnya;
    7. Penyelenggaraan dan pengawasan pencapaian indikator kinerja utama dan standar pelayanan minimal yang wajib dilaksanakan di bidang Perikanan.

Pembangunan GOR Kanjuruhan sesuai FIFA




Pasca tragedi Stadion Kanjuruhan yang menelan korban 133 nyawa pada tanggal 1 Oktober 2022, seluruh kompetisi olahraga di wilayah tersebut masih dihentikan sebagai tanda berkabung dan penghormatan terhadap para korban yang telah kehilangan nyawa mereka.

Pasca tragedi GOR tersebut mengalami kehancuran yang melumpuhkan. Menyikapi hal ini, atas saran Presiden Jokowi, diputuskan untuk melakukan renovasi total agar stadion tersebut memenuhi standar internasional yang ditetapkan oleh FIFA. Renovasi Stadion Kanjuruhan menjadi prioritas utama Kementerian PUPR pada tahun 2024, demikian diungkapkan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam konferensi pers RAPBN 2024 di kantor Direktorat Jenderal Pajak pada Rabu, 16 Agustus 2023.


Meskipun anggaran infrastruktur untuk tahun 2024 dialokasikan sebanyak Rp 422,7 triliun, naik 5,8 persen dari tahun sebelumnya, pembangunan masih dalam proses meskipun menghadapi beberapa kendala. Meski begitu, komitmen pemerintah dalam pengembangan infrastruktur tetap teguh, menggarisbawahi tekad untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat.