30/12/09

Peduli Jasa Leluhur


Leluhur sudah banyak bersusah payah untuk membuka Desa Kepanjen Malang, dengan mengalami tantangan di masanya, dengan membuka hutan belukar sehingga menjadi tempat layak huni manusia.

Kita lihat proses sejarah ibu kota Kabupaten Malang mulai : membuka hutan menjadi tempat sepi - dusun- Desa - kelurahan- Kecamatan- Ibu kota Kabupaten Malang, yang sudah kita lihat akan menjadi kota besar. Tetapi anda tahu siapa yang berjasa itu..?

Maka tidaklah berlebihan jika sekelompok kecil masyarakat peduli perjuanggan Pahlawan. Pada hari Sabtu, 17 Januari 2008 (20 Suro), jam 8 malam - 10 malam, telah dihadiri oleh penulis - teman-teman dari masyarakat generasi muda, sesepuh kepanjen - budayawan Kepanjen (mbah brintik), wartawan dan Juru Kunci Makam mengadakan uri-uri/kirim do'a dengan cara kenduri / tahlil bersama di makam Raden Panji Pulang Jiwo & Proboretno.

Harapan dari Bapak Juru Kunci (Pak No) berkata, "Mudah-mudahan acara ini bisa dilakukan setiap tahun pada bulan suro tanggal 20". Maka kami generasi muda berharap awal uri-uri selamatan ini hanya selesai begitu saja, tanpa bekas. Kami Masyarakat Muda Kepanjen ingin melanggengkan acara ini. Dengan catatan tanpa menyimpang ajaran Agama. amin...