Oleh : Agung Cahyo Wibowo
Sebuah ajakan yang bersifat nasionalisme yang saat ini kian pudar, khusunya di lingkungan generasi muda. Mengembalikan Jati Diri Bangsa Indonesia sudah selayaknya kita bangkitkan kembali sejak saat ini, sejak dini, dan di mulai dari diri kita sendiri.
Memang diakui sadar jati diri berbangsa tidak bisa kita buat dalam satu malam, perlu waktu dan proses panjang. Setidaknya sebagai blogger pemula, saya bisa menulis ajakan untuk mengembalikan citra bangsa dan jati diri daerah untuk bangsa indonesia.
Sedangkan Jati diri Indonesia = Pancasila dan UUD 45, digeser dengan dalih adanya perubahan Informasi & era Globalisasi. Mulai banyak contoh yang kita dengar, lihat adanya penyelesaian Masalah Negara, tidak dikembalikan pada Hukum Dasar Pancasila dan UUD 45, yang pasti diselesaikan dengan Politik, yang tentunya rawan dipakai untuk kepentingan pribadi atau Kelompok.
Sedangkan Jati diri Indonesia = Pancasila dan UUD 45, digeser dengan dalih adanya perubahan Informasi & era Globalisasi. Mulai banyak contoh yang kita dengar, lihat adanya penyelesaian Masalah Negara, tidak dikembalikan pada Hukum Dasar Pancasila dan UUD 45, yang pasti diselesaikan dengan Politik, yang tentunya rawan dipakai untuk kepentingan pribadi atau Kelompok.
Contoh sederhana yang patut kita lakukan, adalah bersikap layaknya orang indonesia yang ber-Pancasila di manapun kita berada termasuk apabila kita sedang berada di negara asing. Dengan sikap bangsa indonesia yang ramah tamah saya yakin, orang luar negeri akan memahami bahwa kita punya harga diri yang patut di segani dan dihormati.
Begitu juga apa bila kita kedapatan tamu orang asing diindonesia sudah sewajarnya jika kita beretika,/ menjamu mereka sebaik mungkin yang kita bisa. Bisa juga kita berusaha menampilkan budaya leluhur kita, memakai dan bangga atas apa yang kita miliki.
Apabila anda seorang ayah maupun ibu mari kita kenalkan anak anak kita warisan budaya seni dan adat istiadat indonesia ke generasi kita agar budaya indonesia tetap terjaga. Saya yakin lambat laun proses mengembalikan sadar jati diri daerah dan bangsa ini kan terwujud.
Begitu juga apa bila kita kedapatan tamu orang asing diindonesia sudah sewajarnya jika kita beretika,/ menjamu mereka sebaik mungkin yang kita bisa. Bisa juga kita berusaha menampilkan budaya leluhur kita, memakai dan bangga atas apa yang kita miliki.
Apabila anda seorang ayah maupun ibu mari kita kenalkan anak anak kita warisan budaya seni dan adat istiadat indonesia ke generasi kita agar budaya indonesia tetap terjaga. Saya yakin lambat laun proses mengembalikan sadar jati diri daerah dan bangsa ini kan terwujud.
Dengan bersikap saling berteposeliro dan saling menghormati tetangga dan bangsa sendiri, memakai produk dalam negeri yang bagus dan dengan sebaik baiknya akan mencitrakan semangat kebersamaan dan pada akhirnya bangsa lain akan salut pada kita.
Secara pribadi saya sangat menyukai cerita masa lampau saat kakek dan nenek saya bercerita akan loh jinawinya Indonesia di masa lampau, saya kira anda demikian. Harapan saya apapun itu wujudnya,
Wahai Generasi Muda banggalah sebagai bangsa indonesia, disini kita hidup, disini kita menghirup udara, disini kita mengukir cita, menggapai asa, disini generasi kita akan kita lahirkan untuk di kenang 100 tahun lagi, di tanah ibu pertiwi, disini di negara Indonesia Kita Mengukir Budaya, Seni, Sastra Basa dan menjadi Sejarah daerah.
Secara pribadi saya sangat menyukai cerita masa lampau saat kakek dan nenek saya bercerita akan loh jinawinya Indonesia di masa lampau, saya kira anda demikian. Harapan saya apapun itu wujudnya,
Wahai Generasi Muda banggalah sebagai bangsa indonesia, disini kita hidup, disini kita menghirup udara, disini kita mengukir cita, menggapai asa, disini generasi kita akan kita lahirkan untuk di kenang 100 tahun lagi, di tanah ibu pertiwi, disini di negara Indonesia Kita Mengukir Budaya, Seni, Sastra Basa dan menjadi Sejarah daerah.