Persiapan Penas KTNA ke 14
Kabupaten Malang siap melaksanakan acara di Pekan Nasional Petani dan Nelayan yang ke 14, tepatnya pada tanggal 7 juni sampai 12 juni 2014. Insyaallah acara ini dibuka resmi pada 7 Juni oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, terdapat sejumlah rangkaian acara.
Di dalam agenda akan dilaksanaakan rembug kelompok tani dan nelayan bersama dengan pejabat dari kementerian
perekonomian. Rencananya, acara rembug itu, akan dilakukan mulai 5 Jun 2014, dengan harapan akan membawa manfaat
bagi petani dan nelayan di Kabupaten Malang. Karena akan ada pertukaran
pengalaman, penambahan jaringan, hingga pembelajaran teknologi tepat
guna. Potensi yang ada juga bisa dipromosikan, dan bisa tergali dengan
pengetahuan baru.
Tentang penyambutan akan diberikan fasilitas tempat tinggal, tempat pertemuan, makan, fasilitas kegiatan pameran untuk produk. Diperkirakan untuk menjamu akan tempat tinggal para peserta akan disediakan pemondokan di sekitar tempat kegiatan yaitu Kepanjen, Gondanglegi, Bululawang, Pagak,
Pakisaji, Ngajum, dan Sumberpucung.
Menurut sumber para tamu akan hadir puluhan ribu di acara ini yang tentunya dengan dana milyaran rupiah yang dibutuhkan untuk persiapan sampai selesai. Harapan dari kegiatan Penas 2014 ini adalah ada dampak yang lebih produktifitas dan timbulnya kreatifitas usaha dari para petani dan nelayan di Indonesia khususnya hasil pertanian dan hasil nelayan Malang raya.
Amin...
Pembukaan Penas KTNA ke 14
Pembukaan acara
Pekan Nasional Petani-Nelayan XIV akan di
hadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Stadion Kanjuruhan Kepanjen,
Kabupaten Malang, Sabtu, 7 juni 2014 jam 4 sore. Kehadiran Presiden juga di
dampingi oleh beberapa mentri yanbg terkait yaitu : Menteri Pertanian bapak Suswono,
Menteri Kelautan dan Perikanan bapak Sharif Cicip Sutarjo dan Menteri Kehutanan
bapak Zulkifli Hasan.
Kegiatan setelah pembukaan Presiden juga memberikan berbagai penghargaan dalam bidang
pertanian, kehutanan dan kelautan. Setelah itu, Presiden SBY meninjau area
pameran yang memamerkan produk unggulan dari masing-masing daerah. Kegiatan ini berjalan dengan baik dan
lancar.
Rencananya Penas akan
digelar mulai 7 juni
sampai dengan 12 Juni 2014. Penas tersebut diikuti sekitar 50 ribu
peserta, baik petani maupun penyuluh dan pendamping yang disebar di 37 desa di
9 kecamatan di Kabupaten Malang.
Kejadian di luar stadion
Para undangan, peserta dan pengunjung untuk masuk menuju stadion Kanjuran terjadi kemacetan
yang sangat hebat, sehingga pengunjung agar bisa ketempat pameran harus berjalan sekitar 1 km sampai 2 km dari tempat
parkir kendaraannya yang memang sudah persiapkan. Tampak Polisi bekerja keras mengatur jalan dengan mempersiapkan beberapa
jalan alternatif
Untuk masyarakat Kepanjen dan sekitarnya telah kebanjiran rejeki dari sewa rumah+makan, tukang ojek, tukang becak, rental mobil, pedagang camilan, pedagang makanan-minuman, tukang parkir dan lain-lain.
Untuk masyarakat Kepanjen dan sekitarnya telah kebanjiran rejeki dari sewa rumah+makan, tukang ojek, tukang becak, rental mobil, pedagang camilan, pedagang makanan-minuman, tukang parkir dan lain-lain.
Stan Pameran Produk Petani dan Nelayan
Kemeriahan acara
Pekan Nasional (Penas) Petani-Nelayan XIV sudah terasa sejak beberapa hari yang
lalu. Hal itu terlihat dari ratusan stan di acara Penas yang dihiasi beranekaragam
gaya oleh para peserta. Terdapat 600 stan pameran yang disediakan oleh panitia
Penas. Seluruh stan tersebut sudah habis dipesan oleh peserta yang berasal dari
berbagai wilayah di Indonesia.
Mereka
berlomba-lomba untuk menghias stan sebaik mungkin, karena memang panitia
memperlombakannya. Ada beberapa aspek yang dinilai panitia dalam lomba menghias
stan itu. ”Aspek penilaian mulai dari penyajian, penataan ruang, kebersihan
stan, pelayanan pemandu, hingga jumlah pengunjung stan,” terang Purnadi, Kepala
Seksi Lomba stan dalam panitia Penas XIV. Perlombaan stan dibedakan sesuai
dengan bidang masing-masing peserta. Ada 4 bidang yang diperlombakan, di
antaranya agribisnis, agromina, agroforestry, dan bidang umum.
Tiap bidang,
panitia sudah menyediakan juara untuk 3 nomor, mulai dari juara 1 hingga juara
3. Penilaian terhadap seluruh peserta lomba stan resmi dilakukan panitia mulai
hari ini hingga hari terakhir. ”Nanti di upacara penutupan, hasil pemenang
lomba akan kita berikan,” imbuh Purnadi. Sebelum menentukan pemenang lomba
menghias stan, panitia sebelumnya akan melakukan penilaian rutin tiap harinya.Dalam
penilaian itu, panitia tidak akan bergerak sendiri, karena pemerintah pusat dan
pemerintah provinsi juga akan ikut melakukan penilaian. ”Penilainya nanti
campuran, tergantung bidangnya masing-masing,” kata Purnadi. Untuk hadiah yang
akan diberikan panitia, dalam bentuk lencana, piagam, dan piala. Langkah
menghadirkan perlombaan menghias stan itu dilakukan panitia supaya gelaran
Penas XIV bisa lebih meriah lagi. Sementara untuk Provinsi Jawa Timur memasang
replika jembatan Suramadu yang dihiasi dengan jeruk
.
Selain bisa menjadi magnet bagi para pengunjung,
melalui stan itu para peserta juga bisa memromosikan potensi daerahnya masing-masing.
Seperti yang dipamerkan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten
Malang. Untuk perlombaan stan tersebut, dinas peternakan memampang patung sapi
dan kambing etawa. Seperti diketahui, Kabupaten Malang mempunyai unggulan
peternakan sapi di Kepanjen dan Pujon. Sedangkan peternakan kambing Etawa yang
terkenal dari Kecamatan Ampelgading. Kelompok ternak disana bahkan pernah
menjuarai hasil ternak kambing nasional, di akhir 2013 lalu.