01/06/14

Acara Pekan Nasional Petani Nelayan


Persiapan Penas KTNA ke 14 

Kabupaten Malang siap melaksanakan acara di Pekan Nasional Petani dan Nelayan yang ke 14, tepatnya pada tanggal 7 juni sampai 12 juni 2014. Insyaallah acara ini dibuka resmi pada 7 Juni oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, terdapat sejumlah rangkaian acara. 

Di dalam agenda akan dilaksanaakan rembug kelompok tani dan nelayan bersama dengan pejabat dari kementerian perekonomian. Rencananya, acara rembug itu, akan dilakukan mulai  5 Jun 2014, dengan harapan akan membawa manfaat bagi petani dan  nelayan di Kabupaten Malang. Karena akan ada pertukaran pengalaman, penambahan jaringan, hingga pembelajaran teknologi tepat guna. Potensi yang ada juga bisa dipromosikan, dan bisa tergali dengan pengetahuan baru. 

Tentang penyambutan  akan diberikan fasilitas tempat tinggal, tempat pertemuan, makan, fasilitas kegiatan pameran untuk produk. Diperkirakan untuk menjamu akan tempat tinggal para peserta akan disediakan pemondokan di sekitar tempat kegiatan yaitu Kepanjen, Gondanglegi, Bululawang, Pagak, Pakisaji, Ngajum, dan Sumberpucung.

Menurut sumber para tamu akan hadir puluhan ribu di acara ini yang tentunya dengan dana  milyaran rupiah yang dibutuhkan untuk persiapan sampai selesai. Harapan dari kegiatan Penas 2014 ini adalah ada dampak yang lebih produktifitas dan timbulnya kreatifitas usaha dari para petani dan nelayan di Indonesia khususnya hasil pertanian dan hasil nelayan Malang raya. 
Amin... 



Pembukaan Penas KTNA ke 14

Pembukaan acara Pekan Nasional  Petani-Nelayan XIV akan di hadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu, 7 juni 2014 jam 4 sore. Kehadiran Presiden juga di dampingi oleh beberapa mentri yanbg terkait yaitu : Menteri Pertanian bapak Suswono, Menteri Kelautan dan Perikanan bapak Sharif Cicip Sutarjo dan Menteri Kehutanan bapak Zulkifli Hasan.

Kegiatan setelah pembukaan Presiden juga  memberikan berbagai penghargaan dalam bidang pertanian, kehutanan dan kelautan. Setelah itu, Presiden SBY meninjau area pameran yang memamerkan produk unggulan dari masing-masing daerah. Kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar.

Rencananya Penas akan digelar mulai  7 juni sampai dengan 12 Juni 2014. Penas tersebut diikuti sekitar 50 ribu peserta, baik petani maupun penyuluh dan pendamping yang disebar di 37 desa di 9 kecamatan di Kabupaten Malang.

Kejadian di luar stadion
Para undangan, peserta  dan pengunjung untuk masuk menuju stadion Kanjuran terjadi kemacetan yang sangat hebat, sehingga pengunjung agar bisa ketempat pameran  harus berjalan  sekitar 1 km sampai 2 km dari tempat parkir kendaraannya yang memang sudah  persiapkan. Tampak Polisi bekerja keras mengatur jalan dengan mempersiapkan beberapa jalan alternatif 

Untuk masyarakat Kepanjen dan sekitarnya telah kebanjiran rejeki dari sewa rumah+makan, tukang ojek, tukang becak, rental mobil, pedagang camilan, pedagang makanan-minuman, tukang parkir   dan lain-lain. 




Stan Pameran Produk Petani dan Nelayan

Kemeriahan acara Pekan Nasional (Penas) Petani-Nelayan XIV sudah terasa sejak beberapa hari yang lalu. Hal itu terlihat dari ratusan stan di acara Penas yang dihiasi beranekaragam gaya oleh para peserta. Terdapat 600 stan pameran yang disediakan oleh panitia Penas. Seluruh stan tersebut sudah habis dipesan oleh peserta yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia.

Mereka berlomba-lomba untuk menghias stan sebaik mungkin, karena memang panitia memperlombakannya. Ada beberapa aspek yang dinilai panitia dalam lomba menghias stan itu. ”Aspek penilaian mulai dari penyajian, penataan ruang, kebersihan stan, pelayanan pemandu, hingga jumlah pengunjung stan,” terang Purnadi, Kepala Seksi Lomba stan dalam panitia Penas XIV. Perlombaan stan dibedakan sesuai dengan bidang masing-masing peserta. Ada 4 bidang yang diperlombakan, di antaranya agribisnis, agromina, agroforestry, dan bidang umum.

Tiap bidang, panitia sudah menyediakan juara untuk 3 nomor, mulai dari juara 1 hingga juara 3. Penilaian terhadap seluruh peserta lomba stan resmi dilakukan panitia mulai hari ini hingga hari terakhir. ”Nanti di upacara penutupan, hasil pemenang lomba akan kita berikan,” imbuh Purnadi. Sebelum menentukan pemenang lomba menghias stan, panitia sebelumnya akan melakukan penilaian rutin tiap harinya.Dalam penilaian itu, panitia tidak akan bergerak sendiri, karena pemerintah pusat dan pemerintah provinsi juga akan ikut melakukan penilaian. ”Penilainya nanti campuran, tergantung bidangnya masing-masing,” kata Purnadi. Untuk hadiah yang akan diberikan panitia, dalam bentuk lencana, piagam, dan piala. Langkah menghadirkan perlombaan menghias stan itu dilakukan panitia supaya gelaran Penas XIV bisa lebih meriah lagi. Sementara untuk Provinsi Jawa Timur memasang replika jembatan Suramadu yang dihiasi dengan jeruk
.
Selain bisa menjadi magnet bagi para pengunjung, melalui stan itu para peserta juga bisa memromosikan potensi daerahnya masing-masing. Seperti yang dipamerkan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang. Untuk perlombaan stan tersebut, dinas peternakan memampang patung sapi dan kambing etawa. Seperti diketahui, Kabupaten Malang mempunyai unggulan peternakan sapi di Kepanjen dan Pujon. Sedangkan peternakan kambing Etawa yang terkenal dari Kecamatan Ampelgading. Kelompok ternak disana bahkan pernah menjuarai hasil ternak kambing nasional, di akhir 2013 lalu.