Diterapkannya Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Dalam rangka mewujudkan Kepanjen sebagai kota yang hijau,
bersih dan asri (green city) Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten
Malang menyelenggarakan acara Sosialisasi Komunitas Hijau menuju Kota
Hijau, pada hari Kamis (22/8) di Hotel Santana Kepanjen.
Untuk
mendukung Program Kepanjen Kota Hijau, ada beberapa kegiatan yang akan
diselenggarakan, diantaranya adalah Lomba Kampung Hijau, Gowes (Fun
Bike) dan Jalan Sehat, Penanaman Sejuta Pohon di TPA Wisata Edukasi
Talangagung dan Taman Puspa Jalibar, Bersih-bersih Kali Metro serta
Rafting.
Dalam Lomba Kampung Hijau ada delapan kriteria penilaian; pertama, kretif dan inovatif, kedua, hijau rindang teduh (RTH), ketiga, bersih (pengelolaan sampah, air limbah dan drainase), keempat, partisipasi masyarakat, kelima, kebersamaan (gotong royong), keenam, organisasi masyarakat, ketujuh, perencanaan dan kedelapan, portofolio. Sedangkan untuk tim penilai dari pihak luar yang benar-benar netral sehingga proses penilaian akan lebih fair dan obyektif. Untuk menyemarakkan kegiatan tersebut telah disediakan berbagai hadiah dan ratusan door prize menarik dari panitia dan pihak sponsorship.
Kepanjen Kota Hijau merupakan program akselerasi dan integrasi untuk menggali potensi Kota Kepanjen terkait dengan lingkungan yang luar biasa. Misalnya, air terjun di seputaran Kali Metro memiliki potensi besar untuk dipakai microhydro dan rafting yang diintergrasikan dengan TPA Wisata Edukasi Talangagung Kepanjen. Tentu sangat disayangkan apabila potensi ini tidak dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Kota Kepanjen sendiri sebelum dimanfaatkan oleh investor dari luar.
Program Kepanjen Kota Hijau (green city) akan berjalan dengan baik apabila mendapat dukungan dari semua pihak mulai dari dinas/instansi terkait, kecamatan, desa/kelurahan, media, tokoh masyarakat dan masyarakat serta stakeholder yang lain. (DCKTR)
