Pada Selasa, 30-3-2010, Sejak siang hari sekitar pukul 12.00 WIB, Aremania sudah meringsek masuk Stadion Kanjuruhan Kepanjen Malang dengan tertib. Ludesnya tiket Arema menjamu Persitara ini, dari tiket Panitia pelaksana Singo Edan mendapat pemasukan kotor Rp 1,2 miliar. Ini masih belum termasuk pemasukan dari sponshorship penjualan billboard di stadion yang juga ludes terjual. Ketua Panpel Arema, Abriadi mengaku senang dengan kesuksesan Arema memenangkan pertandingan. Lebih senang lagi 30.000 tiket ekonomi, dan 3.000 tiket VIP semuanya ludes terjual pada laga ini dan pertandingan begitu tertib.
Bahkan selama di dalam stadion, supporter berkostum biru-biru ini terus bernyanyi dengan penuh atraksi. Mereka tak henti-hentinya bernyanyi meski di bawah guyuran hujan deras. Sepanjang jalan raya, dari Stadion Kanjuruhan, hingga Kota Malang Aremania juga terus bernyanyi ceria seakan Singo Edan sudah menjadi juara Liga Super Indonesia.
Aremania benar-benar menyuguhkan atraksi luar biasa saat mendukung tim kesayangannya Arema Indonesia saat melawan Persitara Jakarta Utara, di Stadion Kanjuruhan, pertandingan sore kemarin terbilang sangat istimewa karena Presiden SBY, Menpora Andi Malaranggeng, Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Gubernur Jatim Pak De Karwo dan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid.
Ini merupakan pijakan yang baik bagi Arema dengan nama menjadi Arema Indonesia. Terbukti bahwa penggemar Arema dimiliki Masyarakat se Indonesia (mulai yang sekolah sampai dengan Presiden RI).
Ole…ole..ole…….. hidup Arema…!
